Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Foto presentasi dari narasumber dalam acara.

Dari Masa ke Masa, Terapis Terbaik Anak Difabel adalah Orangtuanya

Views: 9

Solidernews.com – Pada acara talkshow dalam rangka peluncuran Buku Pintar Terapi Anak Berkebutuhan Khusus yang diterbitkan. oleh PPRBM Solo dengan dukungan NLR, Senin (30/12), Imam,  Subkhan, editor sekaligus moderator talkshow mengatakan bahwa terapis terbaik bagi anak difabel atau anak berkebutuhan khusus adalah orang tua mereka sendiri, bukan guru, bukan terapis bukan pula psikolog.

“Ini  karena orangtua memiliki kelekatan, kasih sayang. maka mari bersama sama menyelami mereka. Terapi ini sangat bermanfaat untuk anak-anak kita, apapun kondisinya. Karena kita sedang belajar tentang tumbuh kembang anak,” terang Imam..

Imam menambahkan  bahwa setiap anak unik dan  setiap anak itu  hebat dan setiap mereka  memiliki kekhususan. Keinginan, dan kebutuhan maka  yakinlah jika anak-anak yang  memiliki keunikan dan kekhususan masing-masing, punya potensi beda beda tinggal  bagaimana. cara melejitkannya.

Menurut Imam bahwa terbitnya buku terkait ABK tersebut menjawab kebutuhan dan pengambilan bahannya salah satunya  dihimpun dari kunjungan-kunjungan ke forum buah hati di Sragen Buah Hari Sukowati, Karanganyar Intanpari dan ada subnya. Di Wonogiri juga ada forum buah hati Jati Diri. Dengan memberikan terapi kepada anak-anak itu, mereka  merasa didukung, dicintai.

Imam yang juga seorang guru tersebut lantas mengatakan jika  sebagai guru yang baik,  sejatinya adalah guru yang siap melayani anak anak berkebutuhan khusus.

Penting dicatat bahwa  terapis terbaik adalah orangtua,

Sunarman Sukamto, Direktur PPRBM Solo menceritakan tentang masa kecilnya di usia empat tahun yang mengalami demam lantas terdiagnosa sakit polio. Oleh ayahnya yang seorang PNS dan ibunya  yang petani serta berdagang di pasar, Sunarman lantas dibuatkan tonggak bambu yang dapat bergerak dan  berputar sehingga ia yang semula mengalami kelumpuhan, lambat laun bisa berjalan. Ketabahan hati dan keuletan orangtuanya lah dengan memberikan terapi yang sangat sederhana tersebut yang kemudian membawa hasil.

Sunarman sengaja menggunakan istilah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) karena akan  fokus untuk  menggarisbawahi bahwa di antara sekian  anak di Indonesia,   ada situasi khusus yang masih belum banyak dipahami. Pihaknya  selalu  mengupayakan bagaimana Indonesia inklusi, masyarakat inklusi dan itu bisa  dirasakan sampai tingkat keluarga. Dalam hal ini kaitannya, adalah bagaimana keluarga  yang punya anak-anak berkebutuhan khusus yang memiliki situasi khusus, menjadi bagian dari upaya bersama. Sehingga

buku disusun untuk memberikan hati  kepada anak-anak, karena semua . punya persamaan visi. Sehingga berharap generasinya yang termasuk generasi lama yang hampir tidak ada sentuhan maka semua bisa. Pihaknya berharap dengan penerbitan buku, anak-anak akan mendapat sentuhan dari keluarga, dan sekolah.

Sentuhan hati  penting disertakan dan perlu diingat bahwa  orangtua dan guru punya peran masing-masing yang tidak dapat ditukarkan. Terapis pun juga begitu. Lantas pemerintah hadir lewat dinas sosial, dinas kesehatan yang masing-masing memiliki peran. Perguruan tinggi apalagi Poltekkes juga peran penting dalam melakukan terapi bagi anak dengan kebutuhan khusus. Dua orang dosen poltekes  menjadi penulis buku yakni Eka Sulistiyawati dan Hafiz Triantoro Aji Pratomo membuktikan bahwa setiap orang  punya peran masing masing. Peran itu dalam bentuk  perhatian.

Dalam konteks kekinian maka penting untuk memperhatikan kebutuhan,  khususnya generasi penerus negeri  yang akan meneruskan perjuangan. Mereka, anak berkebutuhan khusus butuh untuk difasilitasi, misalnya mereka butuh terapi bicara, terapi fisik, terapi kemandirian dan lainnya. Dan penting pula untuk diingat bahwa berbagai kebutuhan tersebut mestinya tidak dianggap sebagai beban tambahan. Apalagi dianggap sebagai  beban pokok.[]

 

Reporter: Astuti

Editor     : Ajiwan

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content