Views: 40
Solidernews.com— Konten kreator di era kekinian menjadi profesi yang menggiurkan. Kabar baiknya, difabel pun bisa melakoni profesi ini dengan baik. Tentu hal tersebut membutuhkan berbagai alternatif solusi, teknologi aksesibilitas, dan trik dari ahlinya. Lantas bagaimana langkah difabel netra jadi konten kreator?
Pada jagat konten kreator media sosial, sudah banyak difabel netra yang menjalani profesi ini. Seperti kanal youtube @joniyulianto, @BlindmanJack, @Ramadityaadikara, @DuniaNetra, @Rinojefriansyah, dan sebagainya yang dikelola secara pribadi. Lantas formula agar punya channel dan media sosial yang dapat potensial menghasilkan cuan bagaimana?
Menjawab persoalan di atas, Komunitas Literasi Tanpa Batas (LINTAS) mengadakan webinar yang bertajuk “Gelar Wicara KontenCreator Bangga Berliterasi” pada 7 Juli 2024. Dalam acara ini LINTAS menghadirkan narasumber yang memiliki platform digital konten yang dapat menghasilkan cuan , yaitu Blindman Jack seorang difabel netra yang berprofesi sebagai konten kreator dan komedian nasional.
Soft Where editing video yang ramah difabel netra
Agar dapat membuat konten yang menarik dan dapat dikelola secara mandiri, Blindman Jack atau yang punya nama asli Jaka ini menuturkan beberapa soft where yang dia gunakan dalam membuat konten dan melakukan editing secara mandiri. Seperti Windows Movie Maker dan sejenisnya. Tentu yang dapat dibaca pembaca layar NVDA mau pun JAWS.
Dalam sesi diskusi tersebut, Jaka menyampaikan mulanya dia punya channel youtube sejak 2014. Namun itu hanya untuk menaruh bahan karya saja. Dia mulai menggeluti dunia konten kreator secara serius, semenjak Covid 19 Melanda Indonesia pada 2020.
Pada Soft where Windows Movie Maker ini, difabel netra dapat melakukan editing berupa memangkas video, menambahkan efek, menambahkan audio, memberikan teks, dan sebagainya. Selain itu, Soft Where Windows Movie Maker ini dapat di unduh melalui situs blindhelp.net.
“saya mulanya membuat video yang tanpa editan. Jadi langsung saja bikin tanpa ada efek, audio, dan sejenisnya. Nah, baru setelah menggunakan Movie Maker 2017 ada beberapa editan yang dapat saya lakukan,” Jelas Jaka.
Sebenarnya selain soft where di atas, ada beberapa aplikasi yang sering digunakan difabel netra untuk membuat konten video. Aplikasi itu pun dapat diunduh di play store, seperti Audio Show, AudioLab, video cutter and manager, metavoicer, Tiktok, dan sebagainya. Di mana semua cara penggunaan aplikasi ini tutorialnya sudah ada di youtube.
Tips dan Inspirasi Bahan Ngonten
Aspek pendukung dalam sebuah pembuatan konten adalah ide, isu, angle, dan inspirasi. Hal-hal itu yang akan menjadi pembahasan dalam video yang diupload di media sosial. Pada bagian krusial ini, kita bisa menggunakan aktivitas, hobi, dan kegemaran tertentu pada sebuah objek yang di dalamnya terdapat muatan informasi, edukasi, hiburan, dan sebagainya.
Mulai soal teknologi, seni, pendidikan, daily activity, komedi, edukasi pada suatu informasi, kulineran, traveling, dan sebagainya bisa dijadikan bahan konten pada media sosial kita. Poin penting yang dapat dilakukan oleh pemula adalah membuat konten yang sangat dekat dengan kita, paham terhadap bahan konten itu, dan lakukan dengan sebaik mungkin. Jadi, jangan membuat video dengan konsep muluk-muluk untuk awal konten, karena bisa malah tidak jadi membuat video, sebap terlalu rumit pada konsepnya.
Selain itu riset di internet juga bisa dilakukan untuk memantik sebuah ide. Brainstorming juga bisa menjadi pelengkap penambah ide. Silakan pahami konsep hastag, pembuatan judul, dan sejenisnya lewat internet agar video yang dibuat dapat masuk algoritma dengan baik. Karena video tanpa judul menarik itu cenderung sepi penonton.
“Saya di awal ngonten, videonya malah seputar kegemaran saya yang suka nonton film dan video saya saat sedang standup . Dalam video seputar film, saya ceritakan bagaimana teman nondifabel dapat membantu kita untuk menikmati film di bioskop. Jadi, bukan konten dengan konsep yang rumit atau muluk-muluk,” tutur Jaka.
Selain aspek di atas, poin konsisten unggah video, menggunakan format jam yang sama saat unggah video, jam unggah diselaraskan dengan kemungkinan orang-orang banyak akses video, target audientz, melihat topik yang ramai saat ingin membuat skrip video, dan personal branding media sosial juga menjadi aspek penting saat difabel netra ingin menjadi seorang konten kreator. Paling penting dari seorang konten kreator adalah sabar, teliti, tlaten, konsisten, dan terus upayakan yang terbaik dalam setiap konten.
Menjadi konten kreator di era teknologi seperti sekarang, bukan menjadi hal yang mustahil bagi difabel netra. Dengan teknologi aksesibilitas, soft where dan aplikasi yang suport screen reader, dan konsisten dalam berkarya, pasti akan menuntun difabel netra menjadi konten kreator yang dapat menghasilkan rupiah.[]
Reporter: Wachid Hamdan
Editor : Ajiwan Arief
