Views: 15
Solidernews.com – Pada 2024, Amazon MGM Studios baru saja merilis film yang berjudul “Unstoppable”. Film tersebut tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto pada 6 September 2024 dan sudah tayang di aplikasi Prime Video. Unstoppable adalah film biografi yang mengisahkan perjalanan hidup Anthony Robles, seorang pegulat muda yang lahir dengan satu kaki dan berhasil meraih gelar juara nasional NCAA.
Film ini disutradarai oleh William Goldenberg. Naskahnya ditulis oleh Eric Champnella, Alex Harris, dan John Hindman, berdasarkan buku karya Anthony Robles dan Murphy yang berjudul Unstoppable: From Underdog to Undefeated: How I Became a Champion. Pemeran Anthony Robles dalam film ini adalah Jharrel Jerome, sementara Jennifer Lopez berperan sebagai ibunya. Michael Pena memerankan pelatih Anthony semasa di SMA yaitu Bobby Williams dan Don Cheadle yang memerankan pelatih gulatnya di perkuliahan, Shawn Charles.
Mengenal Anthony Robles dari Film Unstoppable
Alur cerita film ini mengikuti perjalanan hidup seorang Anthony Robles yang terlahir tanpa kaki kanan. Ia lahir pada 20 Juli 1988, di La Mirada, California, Amerika Serikat. Di usia 3 tahun, ia memutuskan memilih kruk untuk membantunya berjalan. Ibu dan ketiga adiknya juga tidak memperlakukan Anthony secara berbeda. Ia juga tidak pernah takut melakukan berbagai aktivitas seperti yang dilakukan teman-teman sebayanya. Salah satunya yaitu belajar mengendarai sepeda yang didampingi oleh ibunya. Setiap hari Anthony bertekad untuk mengatasi segala tantangan dalam hidupnya.
Ketika Anthony berumur 14 tahun, ia dan keluarganya pindah dari California ke Mesa, Arizona. Saat liburan musim panas, sepupunya mengajak untuk mencoba gulat. Di tempat gulat tersebut, Anthony diajak untuk gabung ke grup. Awalnya dia ragu menerima tawaran dari pelatih gulat. Namun, saat tubuhnya dibanting untuk pertama kalinya, ia justru tersenyum dan memiliki semangat untuk menjadi pegulat mulai detik itu.
Meskipun menghadapi tantangan fisik dan sosial, Anthony Robles tidak membiarkan keterbatasannya menghalangi impiannya. Ia juga tergabung dalam tim gulat di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan menghadapi banyak tantangan, baik dari lawan maupun dari pandangan masyarakat yang skeptis terhadap kemampuannya. Namun, berkat dorongan kuat dari Bobby Williams (pelatih Anthony di SMA) dan support penuh dari ibunya, Anthony berhasil memenangkan banyak kejuaraan.
Setelah lulus, Anthony berencana melanjutkan studinya ke Iowa University karena ingin tergabung dengan tim gulat disana agar lebih dekat dengan tokoh idolanya yaitu Matt McDonough’s. Setelah melakukan pendaftaran, ia pun mendapatkan surat pernyataan diterima di Iowa. Namun karena ada masalah dalam keluarganya, pada akhirnya Anthony memutuskan untuk lanjut di Arizona State University.
Untuk bisa tergabung dalam tim gulat Arizona, Anthony harus melakukan tes fisik yang cukup berat. Disitu ia sempat putus asa dan skeptis terhadap kemampuan dirinya sendiri. Ia pun mengeluh kepada pelatihnya bahwa tes fisiknya sangat berat. Bobby Williams pun memberikan semangat untuk menyemangati Anthony dengan mengatakan
“Sebenarnya bukan salah kakinya, tetapi yang harus dibenahi adalah tekadnya. Jika tekadmu benar-benar kuat bahkan tanpa kakipun pasti bisa”.
Ucapan Williams tersebut sangat menampar Anthony. Ia pun sadar bahwa keadaannya bukanlah alasan untuk mengeluh. Akhirnya semangatnya kembali bangkit dan ia pun berhasil menaklukkan ujian fisik yang cukup berat itu. Setelah tergabung dalam tim gulat Arizona State University, Anthony dihadapkan pada banyak rintangan. Salah satunya yaitu konflik dalam keluarganya yang semakin memuncak ditambah dengan ayah tirinya yang selalu meremehkan dan menghina Anthony karena kondisi fisiknya.
Akan tetapi dibalik itu semua, Anthony mendapatkan dukungan dari ibunya, pelatihnya, dan juga teman-teman satu timnya. Hingga ia berhasil mencapai puncak kariernya dengan memenangkan kejuaraan nasional NCAA pada tahun 2011 mengalahkan Matt McDonough. Kemenangannya tidak hanya menjadi pencapaian pribadi tetapi juga simbol harapan bagi banyak orang dengan difabel di seluruh dunia.
Pesan Moral Film
“Unstoppable” tidak hanya menceritakan kisah seorang atlet, tetapi juga menyampaikan pesan tentang perjuangan, ketekunan, semangat juang, dan pentingnya percaya pada diri sendiri. Film ini mengajak penonton untuk melihat bahwa setiap orang memiliki potensi untuk mencapai impian mereka meskipun menghadapi tantangan besar.
Anthony Robles menjadi contoh nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat dari orang-orang sekitar, seseorang dapat mengatasi batasan fisik dan meraih kesuksesan. Pada tahun 2011, Anthony mendapatkan penghargaan Jimmy Valvano ESPY. Tahun 2012, ia bergabung dengan ESPN sebagai analis gulat NCAA. Tahun 2013, Presiden Obama menunjuk Anthony menjadi dewan presiden di bidang kebugaran, olahraga dan gizi. Kemudian tahun 2022, Anthony menjadi pelatih gulat di SMA Mesa, Arizona. Setelah pensiun dari olahraga, Anthony dikontrak oleh Nike. Saat ini, ia merupakan seorang pembicara motivator yang sukses. Kisah hidupnya menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah pada impian mereka dan terus berjuang meskipun dalam situasi yang sulit.
Cara Anthony Robles menerima dirinya adalah dengan menganggap bahwa ia tidak memiliki kekurangan. Ketika ia memutuskan menjadi pegulat, ia berusaha untuk selalu menekuni bidang tersebut. Gulat merupakan cara ia untuk mengambil kendali atas hidupnya, untuk mengubah persepsi orang lain terhadap dirinya.
“Meskipun orang-orang memandangku berbeda, di atas tikar gulat, saya bisa fokus dan benar-benar memaksa mereka untuk melihat saya”. Kata Anthony Robles dikutip dari Time.com.
Alasan ia dan keluarganya membagikan kisahnya ini adalah untuk memberikan semangat dan motivasi kepada orang-orang diluar sana. Pola pikir tersebut bermula ketika Judy (ibunya) memberikan sekantong surat yang berisi tulisan dari para penggemar Anthony yang mengungkapkan bahwa ia adalah tokoh inspirasi dalam kehidupan mereka. Selain itu, dengan melihat kembali kisah perjalanan hidupnya menjadi terapi bagi Anthony. Ia merasa penuh syukur, karena ia telah berjuang untuk melewati tantangan dalam hidupnya bukan fokus pada hal negatifnya.
Film ini adalah sebuah karya yang menggugah semangat dan memberikan inspirasi bagi siapa saja yang menontonnya. Dengan penggambaran yang kuat tentang perjuangan seorang atlet difabel, film ini menunjukkan bahwa keberanian dan tekad dapat mengalahkan segala rintangan. Bagi penonton yang mencari motivasi dan inspirasi dalam hidup mereka, film ini adalah pilihan yang tepat untuk ditonton.[]
Penulis: Ajeng Safira
Editor : Ajiwan