Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Poster kegiatan

Begini Etiket berinteraksi dan Prosedur Evakuasi Aman bagi Kelompok Rentan

Views: 8

Solidernews.com – Dalam rangka memperkuat inklusi sosial dan perlindungan terhadap kelompok rentan, Subklaster Lansia, Disabilitas, dan Kelompok Berisiko Lainnya (LDR) SEHATI menyelenggarakan pertemuan rutin dalam jaringan (daring) pada Kamis (12/6/2025). Pertemuan ini mengangkat tema “Etiket Berinteraksi dengan Kelompok Berisiko dan Evakuasi yang Aman bagi Kelompok Berisiko”, dengan menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang inklusi sosial dan manajemen bencana.

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kerentanan bencana tertinggi di dunia. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 3.000 kejadian bencana alam setiap tahunnya terjadi di Indonesia, mulai dari gempa bumi, banjir, tanah longsor, hingga erupsi gunung berapi. Wilayah-wilayah seperti Jawa Barat, Sulawesi, dan Sumatera menjadi titik rawan yang harus mendapat perhatian khusus dalam penanganan bencana, terutama untuk kelompok rentan seperti lansia, difabel, dan anak-anak.

Kelompok rentan tersebut, sebagaimana diatur dalam perundang-undangan, memiliki hambatan fisik, mental, atau sosial yang membuat mereka lebih berisiko terdampak saat bencana melanda. Oleh sebab itu, pendekatan inklusif dan protokol evakuasi yang memperhatikan kebutuhan mereka sangat menjadi penting.

Hendry Hernowo, S.Pd., M.Ed (IncSpecEd), difabel netra dan anggota Forum Inklusi Disabilitas Kabupaten Magelang (FIDAKAMA), menjadi narasumber pertama. Ia menegaskan pentingnya memahami ragam difabel dan tata cara berinteraksi yang tepat agar bantuan dapat diberikan secara efektif dan penuh penghargaan.

“Mengetahui cara berinteraksi dengan disabilitas sangat penting untuk memberikan bantuan yang tepat. Komunikasi yang empatik serta penghargaan terhadap hak individu menjadi kunci utama dalam membangun inklusi,” ujarnya.

Selanjutnya juga hadir Marini, aktivis lansia dari Kelompok Lintas Generasi Berseri, yang membahas tata cara evakuasi aman bagi kelompok rentan. Ia menegaskan bahwa pendataan yang akurat dan lengkap sebelum bencana sangat krusial.

“Dengan data lengkap, pemerintah dan organisasi dapat menentukan prioritas evakuasi secara tepat. Pendataan juga harus dilakukan secara berkelanjutan selama evakuasi dan di lokasi pengungsian untuk memastikan tidak ada yang tertinggal,” katanya.

Lebih lanjut, ia tak lupa mengingatkan para peserta yang hadir untuk melakukan evakuasi dengan tidak lupa melibatkan alat bantu para individu yang dievakuasi. Karena alat bantu bukan hanya sekedar tongkat, misalnya, tetapi juga bagian dari tubuh dan simbol atas keberdayaan kelompok rentan.

Siti Nurhaliza, salah satu peserta saat diwawancarai SoliderNews (12/06/2025) menyampaikan, “Materi ini membuka wawasan saya terutama dalam komunikasi dengan penyandang disabilitas dan prosedur evakuasi kelompok rentan. Pengetahuan ini sangat bermanfaat untuk mendukung kerja sosial saya.”

Pertemuan Subklaster LDR SEHATI menjadi langkah strategis dalam menguatkan koordinasi lintas sektor mengingat tingginya frekuensi bencana serta kompleksitas kebutuhan kelompok rentan di Indonesia. Dengan peningkatan pemahaman dan penerapan protokol evakuasi yang inklusif, diharapkan risiko kehilangan jiwa dan trauma psikososial dapat diminimalkan. Selain itu, penguatan kapasitas para pemangku kepentingan juga penting untuk mempercepat respon dan pemulihan pasca-bencana, sekaligus mengintegrasikan prinsip inklusi sosial sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan di Indonesia.[]

 

Reporter: Nabila

Editor     : Ajiwan

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

berlangganan solidernews.com

Tidak ingin ketinggalan berita atau informasi seputar isu difabel. Ikuti update terkini melalui aplikasi saluran Whatsapp yang anda miliki. 

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content