Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Perayaan natal bersama kawan netra di Malang

Begini Cara Difabel Netra Rayakan Natal Bersama, Dari Belajar Teknologi, Podcast Hingga Advokasi

Views: 201

Solidernews.com, Malang –  Sabtu, 6 Januari 2024, seluruh umat Kristiani netra termasuk Kristen dan Katolik dari berbagai daerah Indonesia bersukacita merayakan Natal di Auditorium Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara, di kota Malang. Sesuai dengan temanya “Membangun masa depan yang lebih baik untuk mendatangkan damai sejahterah dan sukacita,” perayaan ini juga diwarnai dengan seminar untuk mengembangkan kemampuan difabel netra Kristiani. Acara yang telah berlangsung selama 2 hari ini digelar  dalam lima bagian dengan beberapa pembicara yang mahir dan terkenal di bidangnya.

 

Salah satu kegiatan yang diadakan adalah workshop pengenalan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Pembicaranya adalah Aris Yohanes Elean, S. T. dan Grace. Mereka memperkenalkan difabel netra menggunakan AI, seperti Siri dari Apple, Alexa dari Amazon,  Google Asisstent, Chat GPT, Google Bard, serta Microsoft Kopilot. Seminar ini bertujuan untuk memotivasi difabel netra Kristiani meningkatkan kemampuannya terutama dalam bidang teknologi.

“Tunanetra harus upgrade skill-nya karena di masa depan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat tinggi. Sebab, pekerjaan manusia sudah bisa dilakukan oleh AI, seperti membuat surat,” kata Aris. Ia menambahkan, “Jangan sampai AI itu mengalahkan kita!”.

 

Selain itu, ada pula seminar podcast di acara ketiga. Pembicara yang diundang untuk mengisi acara ini adalah podcaster-podcaster  terkenal dibidangnya, seperti Rane Hafidz Kepo Buku, Albert Wijaya Jalan Netra, Mr. Popo/Rizky Ardi Nugroho Do You See What I See, serta Tio Prasetyo Utomo Box to Box Football.

“Menjadi podcaster kendala terbesarnya adalah rasa malu,” kata babe Rane. Oleh karena itu, di acara ini para tunanetra ditantang untuk menghilangkan rasa malu dan berlatih teknik berbicara, public speaking, serta story telling.

 

Berikutnya, acara keempat adalah tentang advokasi hak-hak difabel netra yang dikupas oleh  Tolhas Damanik M,Ed selaku Direktur Eksekutif Yayasan Wahana Inklusif Indonesia. Beliau adalah lulusan magister education dari Ohio University US yang sering diundang di seminar nasional dan internasional. Beliau memberikan nasehat dan inspirasi kepada difabel netra Kristiani bahwa tunanetra harus memiliki pendidikan yang tinggi.

 

Puncak terakhir dari acara kelima ini adalah ibadah perayaan natal di mana semua orang berdoa dan bersukacita menyanyikan kidung Natal. Selain itu, perayaan ini juga dimeriahkan dengan beberapa penampilan kolaborasi musik, puisi, pujian, dan paduan suara dari berbagai daerah. Tidak hanya itu saja, yang paling special acara ini mendapatkan sambutan dari oma Stela selaku pendiri organisasi Perkumpulan Tunanetra Kristiani Indonesia (PETKI), Direktur Jendral Pembinaan Masyarakat Kristen Kementrian Agama Republik Indonesia, Pembimbing Masyarakat Kristen Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur, serta PJ Wali kota Malang.

“Kami sangat bersyukur, sebab  semua kegiatan acara perayaan Natal tahun ini dapat terlaksana berkat bantuan para donatur terlebih Tuhan,” kata Vindi Dwi Winantyo, S.Pd.K., M.Pd., selaku ketua umum panitia acara.

 

Perayaan Natal ini dihadiri peserta netra dari berbagai daerah, seperti DPD PETKI Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, Yogyakarta dan masih banyak lagi.

 

Salah satu peserta netra yang baru pertama kali mengikuti perayaan Natal ini mengungkapkan, “Aku sangat senang bertemu teman-teman dari seluruh Indonesia karena selama ini kami berkomunikasi melalui media sosial. Ternyata, teman-teman di sini sangat welcome dan heboh. Pokoknya acaranya seru. Apalagi, tiket perjalananku pulang pergi ditanggung oleh PETKI,” ungkap Daniel dari Nusa Tenggara Timur.

 

Semua peserta sangat diberkati dalam kerohanian dan ilmu pengetahuan. apalagi, mereka mendapatkan bantuan sembako juga dari ReachOut Foundation yang telah menjadi donatur setia organisasi PETKI. Diharapkan dengan adanya perayaan Natal tahunan ini, seluruh umat Kristiani dari seluruh Indonesia semakin dipersatukan walau berbeda tempat tinggal.[]

 

 

Reporter: Tri Rizki Wahyu Djari

Editor      : Ajiwan Arief

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content