Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Perawatan laptop

Begini Cara Difabel Netra Melakukan Perawatan Perangkat Lunak Sendiri

Views: 3

Solidernews.com – Bagi sebagian besar difabel netra, mengoperasikan PC atau Laptop menggunakan screen reader sudah menjadi keseharian. Mulai untuk berkerja, sekolah, browsing, dan sebagainya. Tentu itu menjadi simbol kemandirian akses teknologi dan informasi.

Aplikasi pengolah kata seperti Notepad, microsoft office word, dan sebagainya seolah menjelma kawan yang sangat mempermudah difabel netra dalam membuat laporan, menyelesaikan tugas makalah, dan sejenisnya. Ada yang instalasi ke tukang servis komputer, lalu perawatannya mandiri. Namun, ada juga yang instalasi aplikasinya itu sendiri, dan perawatannya juga sendiri. Seperti halnya aplikasi microsoft office. Mulai mencari file mentahnya, proses instalasi, hingga perawatan rutinnya, seperti memasang aktivasi yang lepas akibat usia (bila yang menggunakan produk non-lisensi), dan sebagainya.

Nah, bagi para difabel netra yang baru memulai belajar komputer, kadang timbul pertanyaan: Memang bisa difabel netra itu instalasi microsoft office secara mandiri? Tentu bisa dong. Mulai office 2010, office 2013, office 2016, office 2019, hingga ke office 2021. Hal itu senada disepakati oleh beberapa instruktur komputer bicara yang penulis kenal. Mulai Sofyan Sukmana selaku CEO Bimbel Lentera Rumah Inklusif dan Nubuat, instruktur lepas di badan sosial mardi Wuto.

“Tentu bisa mas. Bila penguasaan kawan-kawan difabel netra sudah berada di tingkat lanjut. Maksudnya  sudah menguasai browsing, instalasi, dan paham tentang screen reader,” tutur Nubuat pada 21 Oktober 2024.

Nubuat juga menegaskan kalau semua itu bisa dijalankan difabel netra secara mandiri. Mulai mengunduh soft where office-nya, extrasi file mentah, hingga proses pemasangan di device yang akan diinstal. Asalkan memang kemampuannya sudah ke tahap lanjut. Karena instalasi soft where itu membutuhkan kejelian, kesabaran, dan ketekunan.

 

Skill Browsing Menjadi Kunci

Untuk mendapatkan sebuah soft where mentah, kawan-kawan difabel harus memiliki skill browsing. Sebab pengunduhan ini dilakukan lewat internet. Selain itu, cara navigasi di inernet juga harus dikuasai; mulai navigasi heading, link, dan sejenisnya. Karena dengan navigasi tersebut difabel netra dapat mengakses internet dengan lebih mudah dan cepat.

Sofyan, selaku CEO dari Yayasan Lentera Rumah Inklusif, pada wawancara 22 Oktober 2024 via whatsapp, menjelaskan kalau yang diperlukan difabel netra dalam proses instalasi mandiri dan belum memiliki mentahan file-nya, adalah kemampuan untuk browsing di internet. Sebab bila kita ingin mencari yang versi gratisan harus mengunduhnya di internet dan harus hati-hati. Karena tidak semua halaman website itu aman. Jadi skill mencari website yang aman juga termasuk dalam kemampuan berjejaring internet.

“Kita bisa mengunduh SoftWhere-nya di blindhelp.net, mas. Disanalah kita akan mendapatkan file instalasi microsoft Office berapa pun versinya. Sekaligus aktivasinya. Selain itu, disana juga sudah ada panduan untuk instalasinya. Jadi, skill browsing sangat penting bagi difabel netra yang ingin mandiri merawat aplikasi-aplikasi di laptopnya. Khususnya perawatan di microsoft office,” tutur Sofyan.

 

Perawatan Berkala Non-Lisensi Resmi

Bila berbicara microsoft office yang kita gunakan, kebanyakan itu menggunakan lisensi yang tidak resmi. Atau dalam kata lain adalah tanpa key master original dari microsoft. Sebagaimana bila kita membeli lisensi dan produk original dari microsoft. Apalagi  bila laptop atau PC kita sudah masuk ke tukang service dan instalasi ulang windows dan softWhere lainnya. Serta tidak memilih opsi full original. Sudah pasti itu akan menggunakan lisensi yang tidak resmi.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Nubuat, pada sesi bincang soal instalasi program aplikasi laptop, ia menjelaskan ada batasan usia saat kita tidak menggunakan lisensi resmi. Rentan usia lisensi tidak resmi itu hanya berkisar 100 hari lebih sedikit. Jadi memang kadang akan lepas dengan sendirinya, dan harus kita pasang lagi lisensi yang digunakan.

“Tools seperti Microsoft Toolkit, KMS Pico, dan sejenisnya biasa digunakan untuk aktivasi windows 10, office 2010, 2013, dan 2016. Di mana lisensi tersebut memiliki jangka usia. Jadi, kita memang harus melakukan perawatan berkala dalam kurun waktu tertentu. Biasanya ditandai dengan saat membuka program office akan muncul product activation failed,” ujar Nubuat.

Mengurangi Pengeluaran Pribadi

Nah, memang sudah menjadi hal yang tidak sulit lagi saat difabel netra ingin instalasi mandiri terkait program-program yang ada di PC/laptopnya. Tentu program yang bisa di instal tidak hanya office, melainkan masih banyak program yang dapat dipasang secara mandiri. Baik mendapatkan file mentah dari kawan, mengunduh mandiri di internet, mau pun membeli secara resmi di penjual program tersebut.

Namun, dengan skill mandiri untuk instalasi, aktivasi, dan perawatannya, tentu hal ini menjadi keuntungan bagi difabel netra, yang tidak harus selalu ke tukang service. Sehingga budget yang dikeluarkan tidak membengkak. Karena perawatan perangkat ini memiliki harga yang lumayan. Apalagi kalau hanya soal program office. Tentu hal ini dapat dengan mudah didapat dan dikerjakan secara mandiri. Sehingga tidak perlu instalasi ulang atau perawatan ulang ke teknisi service.

Jadi dengan memiliki kecakapan komputer bicara, skill browsing, dan skill instalasi, banyak manfaat yang dapat dirasakan difabel netra. Mulai bisa setting mandiri, menghemat pengeluaran, dan tentunya dapat menolong orang lain. Bahkan ada peluang bisnis bila ditekuni. Namun, hal ini memerulkan penguasaan tingkat lanjut. Di mana semua dapat dipelajari lewat kursus, bimbingan, dan kelas komputer bicara yang banyak diadakan oleh lembaga difabel Netra.[]

 

Penulis: Wachid Hamdan

Editor     : Ajiwan Arief

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content