Views: 14
Solidernews.com – Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang secara universal sangat digemari publik,tak terkecuali oleh masyarakat difabel. Hampir semua kalangan menyukai setiap acara siaran langsung dari pertandingan sepak bola, baik level nasional, internasional, maupun dunia.
Tim Nasional Indonesia (Timnas) tampil di ajang sepak bola bertanding dengan tim luar negeri adalah momentum yang memiliki keunikan tersendiri. Masyarakat kerap kali mengadakan agenda nonton bareng atau yang sangat dikenal dengan acara ‘Nobar’ secara mandiri untuk memberikan dukungan moril kepada tim Garuda Indonesia.
Masyarakat difabel juga ikut serta dalam acara-acara ‘Nobar,’ seperti Bintang difabel Cerebral Palsy (CP) yang ikut nobar di lapangan tempat tinggalnya, Siti Hamda difabel fisik ikut nonton bareng di ruang aula, Satriawan difabel Low Vision juga ikut nobar bersama warga di rumah tetangganya.
Seperti yang baru saja telah berlangsung yaitu pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia, di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (10/9). Timnas Indonesia bermain imbang dengan skor 0-0 melawan Australia pada laga kedua grup C, dengan hasil tersebut mengantarkan timnas Indonesia posisi keempat.
Kualifikasi piala dunia FIFA 2026 zona Asia diadakan sebagai kualifikasi untuk ajang piala dunia 2026 nanti yang menurut rencana akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Reaksi masyarakat difabel ikuti acara nonton bareng sepak bola
Dunia sepak bola saat ini bukan hanya didominasi oleh kaum pria saja, masyarakat cukup terhipnotis oleh olahraga tim yang memperebutkan bola untuk masuk ke gawang lawan. Para orang tua, anak-anak, remaja, hingga kaum hawa menjadi penggemar sepak bola.
Para suporter sepak bola di Indonesia terbilang fanatik, mereka memiliki nama seperti komunitas. Suporter atau penggemar di level daerah antara lain dikenal dengan nama-nama seperti The Jekmania Persija Jakarta, Aremania suporter Amema Malang, Bonek Persebaya Surabaya, Bobotoh suporter Persib Bandung, dan ada pula Bobotoh Difabel Persib serta suporter lainnya. Untuk timnas Indonesia pun memiliki suporter loyal dengan nama La Grande Indonesia.
Kuncoro (27) asal Sambirejo, mengaku senang bisa bisa merasakan atmosfir pertandingan secara kolektif, ia berharap acara nonton bareng terus digelar untuk mendukung tim masional di berbagai kompetisi mendatang.
“Nobar seperti ini tidak hanya jadi ajang berkumpul pendukung Timnas, tapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antar penggemar sepak bola,” ungkap ia.
Reaksi lain di tempat berbeda pun disampaikan Satriawan (30) difabel low Vision asal Sumatera yang turut berkomentar setelah mengetahui hasil akhir pertandingan Indonesia melawan Australia pada Selasa malam (10/9).
“Hasil yang imbang tanpa goal saat melawan Australia menunjukan bahwa Timnas Indonesia semakin kuat, Insya Allah pasti bisa masuk piala dunia,” katanya.
Acara nonton bareng ajang sepak bola juga kerap di gelar di sebuah kafe yang dikelola oleh difabel Tuli di Yogyakarta. Meski memiliki hambatan pendengaran, mereka para difabel Tuli penggemar sepak bola tidak tertinggal untuk mengikuti tayangan pertandingan Timnas Indonesia.
Pengalaman difabel nonton bareng langsung di stadion pada Piala Dunia U-17 2023
Di Indonesia, kemeriahan ajang piala dunia U-17 pada 2023 lalu berhasil mempertahankan inklusivitas penonton. Local Organizer Committee FIFA Word Cup U-17 bersama pemerintah daerah mampu memberi ruang kepada penonton difabel untuk hadir nonton langsung di stadion.
Ahmad Fadhil difabel fisik pengguna kursi roda bersama sang bunda mengaku senang dapat menyaksikan secara langsung nonton bareng piala dunia U-17 di stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
“Ini pertama kali dan pengalaman paling berkesan bisa nonton bareng piala dunia di stadion secara langsung,” katanya.
Ia merasa nyaman nonton bareng langsung di stadion meski berkursi roda, akses untuk masuk ke area penonton berkebutuhan khusus dibuat sederhana dan mudah oleh penyelenggara, demikian juga dalam hal transportasi menuju lokasi, area parkir difabel dekat dengan loket dan pintu masuk.
Semoga masyarakat difabel juga bisa ikut merasakan nonton bareng secara langsung pertandingan sepak bola timnas diluar negeri, seperti suporter La Grande Indonesia yang kerap hadir mendukung langsung setiap timnas tanding hingga diluar negeri.[]
Reporter: Sri Hartanty
Editor : Ajiwan Arief